Senin, 15 Agustus 2011

SLEEPING BAG

Sleeping bag atau kantong tidur adalah ‘kantong’ pelindung bagi seseorang untuk tidur yang melindungi tubuh dari dinginnya cuaca di sekitar. Kantong tidur ini pada dasarnya merupakan selimut yang dapat ditutup dengan resleting (zipper) atau dengan cara lain yang serupa pada beberapa bagian sisinya.

Kantong ini berfungsi sebagai tempat tidur pada situasi di mana tempat tidur tidak tersedia, misalnya saat berkemah, mendaki gunung, hiking, survey lapangan dan berbagai kegiatan alam terbuka lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan kehangatan dan mengisolasi panas tubuh saat tidur. Selain penggunaannya untuk kegiatan alam terbuka (KAT), sleeping bag juga banyak digunakan pada situasi normal (indoor) saat cuaca dingin sebagai pengganti selimut karena rancangan dan sistem isolasi panas tubuhnya yang lebih baik dan praktis.

Dalam penggunaannya pada kegiatan alam terbuka (outdoor activities), sleeping bag berfungsi melindungi tubuh sampai batas tertentu melawan terpaan angin dingin, menahan tetesan embun dan rintik hujan karena kebanyakan dari sleeping bag menggunakan bahan parasit waterproof pada bagian luarnya. Namun sleeping bag tidak dirancang untuk menghadapi kondisi ekstrim tersebut karena fungsi-fungsi tersebut telah diambil alih dengan lebih baik oleh tenda yang umum dipergunakan.

Permukaan bagian bawah dari sleeping bag juga dapat berfungsi sebagai alas tidur saat digunakan, walaupun dengan menggunakan alas tidur khusus (seperti matras  berbahan spon) saat menggunakan sleeping bag akan sangat memberikan kenyaman dalam penggunaannya.

Sleeping bag merupakan satu dari beberapa perlengkapan yang harus dibawa saat melakukan kegiatan alam terbuka, seperti mendaki gunung karena fungsinya yang sangat vital saat melewati saat-saat dingin di malam hari agar tubuh dapat beristirahat dengan baik untuk memulihkan tubuh yang lelah berkegiatan di siang hari.

Karena fungsi dari sleeping bag yang cukup baik dalam mengisolasi (menjebak) panas tubuh pada cuaca dingin saat tidur, sleeping bag  juga banyak digunakan pada berbagai tempat saat cuaca malam sangat dingin. Anak-anak muda dari kalangan pelajar dan mahasiswa saat ini banyak menggunakannya sebagai selimut sehari-hari saat malam cukup dingin, khususnya anak-anak kost atau pelajar yang di asrama (seperti pesantren). Ini dikarenakan sleeping bag lebih praktis, simpel, efektif dan trendy dibandingkan dengan menggunakan selimut konvensional yang ada. Mungkin gema trend gaya hidup “outdoor life style” yang mengubah aksesoris perlengkapan tidur tersebut.

 

SEJARAH PEMBUATAN SLEEPING BAG


Tidak terdapat banyak literatur yang menjelaskan tentang asal penggunaan sleeping bag seperti bentuknya yang terkini, walaupun secara fungsinya kantong untuk tidur ini telah digunakan oleh nenek moyang manusia dalam mempertahankan tubuh dari cuaca ekstrim dengan menggunakan bahan yang terbuat dari kulit binatang buruannya dengan bentuk yang sangat sederhana.

The ‘Euklisia Rug’ yang dipatenkan untuk pertama kali oleh Pryce Pryce-Jones di akhir abad 19, dianggap oleh banyak orang telah menjadi pelopor pertama dari kantong tidur modern.



Selasa, 05 Juli 2011

RAINFOREST SLEEPING BAG

Bismillah . . . . . .

Blog ini merupakan blog yang akan digunakan untuk menampilkan berbagai informasi tentang produk sleeping bag dengan merek RAINFOREST. Kami merupakan produsen dari beberapa produk perlengkapan kegiatan alam terbuka (KAT) dengan merek Rainforest.

Terimakasih atas perhatiannya . . . .

MAHIRA group